MENELUSURI MASALAH KONEKTOR AV PADA PS2 SERIE 9 DENGAN MOBO : GH-072-42

Masalah PS2 menjadi Blank,
Bisa banyak sekali yang menjadi penyebabnya
Tak jarang, Jika kita seorang Dukun, Dan bukan seorng Montir atau Teknisi
Selalu langsung "Feelling" yang Dominan bekerja, Bukan analisa dan pengukurun
Yang menjadikan landasan anda kerja, Selalu yang menjadi alasan adalah.
Karena BIASAnya, atau karena KEBIASAAN..
Ternyata dari beberapa kasus yang ada, Yaitu PS2 Blank.
Konektor AV bisa jadi penyebabnya, Setelah kita telusuri
Bagaimana memastikan Konektor AV, Baik atau buruk?
Yang paling gampang sih, Anda tinggal coba GANTI, Tukar dengan yang lain.
Tapi dari beberapa kasus, Sebaiknya anda ukur dulu. biar tidak ada resiko jalur putus
Atau jalur yang kecabut.

PERHATIAN :
Paparan ini didasarkan pada DATASHEET EBOOK PS2, pada PS2 SCPH 7000x
Sebagai perbandingan dalam menyelesaikan masalah pada PS2 serie 9000x
Hal ini "Terpaksa dilakukan" karena datasheet serie 9000x sampai saat ini belum ada.

Gambar Konektor AV :
Kadang saya Urut, Kerusakan yang terjadi, Mulai dari Konektor AV, Mulai dari Jalur M-VIDEO, Yaitu jalur yang terdapat pada PIN ke 7, Dan PIN 1, 2, dan PIN ke 4, Untuk hal ini semua kita coba telusuri dari Konektor AV, seperti pada gambar dibawah ini.

Konektor AV nampak dari depan dari arah Soketnya, Perhatikan adakah karat dan Oksidasi, Perhatikan adakah PIN yang patah? atau adakah PIN yang bengkok dan rusak masuk kedalam.

Perhatikan Pada PIN yang terdapat pada Mainboard, Adakah Karat? Adakah Kotoran yang bersifat Elektrostatik, Yang bisa menyebabkan Short? Bersihkan dengan cairan IPA, gunakan Microskop PCB untuk menilai, adakah kotoran yang bersifat filamen menempel dan membuat Interferensi Frekwensi terjadi, Semua ini harus dihindari, Artinya anda harus membersihkannya Bila perlu Lakukan Proses REWORK, Proses Cabut pasang Konektor AV, Karena bisa saja PIN yang terdapat pada Mainboard, Timah nya retak dan bersifat Oksida.

Bisa saja konektor AV tidak rusak, Tapi tidak berfungsi sesuai fungsinya, Karena Suport DATA dari "FL8204" Tidak tersalurkan dengan Baik, Ukurlah dengan menggunakan OHMmeter, (Skalar OHM) periksa jalur dari FL8204 dengan PIN 2, 3 dan 4, apakah terkoneksi dengan baik dengan PIN konektor AV, pada PIN 1, 2, dan 4? Ukurlah dalam posisi tanpa tegangan dijalankan (AC OFF)

Sementara Untuk PIN ke 7, Dari Konektor AV, atau Pin yang memiliki DATA, "M_VIDEO" Maka kita telusuri jalur ini, Menuju ke "FB8203" kemudian menuju lagi ke "C8268" sebuah Kapasitor SMD, Ingat dari PIN ke 7, Sampai menuju FB8203 dan ke C8268, Anda ukur semua jalurnya, Menggunakan Skalar OHM, Ingat itu, Dan jika tidak ada masalah, Sekarang periksa Tegangannya pada kaki C8268 positife, Harus terdapat Tegangan 4VDC. lihat gambar dibawah ini.

PERHATIKAN :
Arah dari C8268, Akan menuju ke "R8234" sebuah RESISTOR SMD,75 0.5% 1/16W 1005, Dan dari Resistro ini, Resistor R8234, Akan menuju kaki PIN ke 8, Pada IC CXM4015AR, Sekali lagi anda harus mengukur jalur ini koneksinya baik atau tidak, Anda harus mengukurnya dengan skalar OHM, Kaki PIN ke 8 ini adalah memiliki nama kaki CVBSO, Saran saya lakukan Proses REWORK Pada IC CXM4015AR ini.

Lakukan Proses REWORK, Sangat saya sarankan anda menggunakan Mesin BGA REWORK, Kenapa? Karena Suhu IC, Suhu HEATER, Dan Suhu Mainboard, Semua terpantau, Aman untuk IC tidak mati karena heater Terlalu panas, Sedangkan jika anda menggunakan BLOWER atau HOTAIR, Maka "Hanya" Suhu Heaterlah yang terpantau, Sementara Suhu yang diterima IC, dan tertampung didalamnya, Apakah terpantau? tentu tidak, Anda hanya menggunakan Feelling saja, Anda hanya melihat tanda-tanda suhu melting pada kaki-kaki IC nya saja, Tapi apakah panasnya terlalu cepat, sedang atau lembut, Untuk kenaikan suhunya? Tentu kembali hanya Feelling yang bekerja, Dan Terlalu banyak menggunakan unsur perasaan atau Feelling pada pekerjaan Teknis tentu Tidak baik.

Terlihat IC CXM4015AR pernah dipanas-panasin, Pernah Dikerjakan dengan HOTAIR GUN atau BLOWER, Karena dari jejak kerja yang ditinggalkannya, terlihat terdapat Cairan "SIONGKA" yang lumer mencair setelah terkena Panas heater.

Bersihkan Cairan Siongka yang tertinggal, Dan Bersihkan pula sisa timah yang ada, INGAT : Pabrikan menggunakan Timah "LEADFREE" Artinya titik panas Melting yang diperlukan, Tentu akan lebih tinggi, Ini artinya tingkat resiko POPCORN, Pada mainboard, Akan jauh lebih besar, Jika kita tidak hati-hati, Dalam menetapkan suhu heater Mesin BGA REWORK, Jadi jangan pandang remeh untuk kemampuan cabut pasang IC ini, Dengan menggunakan Mesin BGA REWORK...... terkadang orang jago ngukur dan analisapun, Keteteran pada saat menggunakan mesin BGA, Akhirnya, Mesin BGA hanya menjadi pajangan meja kerja saja, Selebihnya kalau ada kerjaan masih tetap mereka menggunakan BLOWER, Itulah Teknisi yang terlalu PEDE dengan kemampuannya, Mengganggap terlalu mudah, Gampang dan Cemen, Segala sesuatu, Jadi tanpa Informasi yang jelas dan banyak, mereka menentukan membeli mesin BGA REWORK 2 ZONE (IR to IR), Tanpa pelatihan, Dan tanpa bimbingan, Akhirnya.... Ya begitu... mesin BGA REWORK hanya jadi pajangan, Hanya untuk membuat Orang, Bisa melihat, Ditokonya sudah menggunakan mesin BGA REWORK, Dan akhirnya "KECAP" yang dikeluarkan, Bisa menambah keyakinan melihat pekerjaan yang dilakukan pada toko tersebut, Dikerjakan dengan alat teknik terbaik dan modern, Tapi pada kenyataannya dengan kerja bersembunyi kayak "Ninja" Maka si teknisi ninja ini Tetap bekerja dengan BLOWER atau HOTAIR... Ketika mesin tambah rusak, dan amburadul, Akhirnya itulah yang akan menjadi derita konsumen, Saya pernah melihat, DP di BBM seseorang penjual PS, mengutarakan "INDENT mesin BGA REWORK SEMI AUTOMATIK" Dia ternyata tidak mampu menjalankan Mesin BGA REWORK nya, Tapi Kecap yang ditaburkannya, WOW.....ampun dah... Jagoan dan luar biasa. Saya sarankan jangan anda tiru hal-hal seperti ini, Berkaryalah sesuai kemampuan anda, dan berbicaralah sesuai dengan apa adanya, Jika merasa kurang, Ya akui dengan rendah hati dan segeralah anda belajar, Karena siapa yang sudi, Ngajarin Orang sok kaya, dan Angkuh, seperti ini, Padahal Nol besar dalam bidang service nya, Makanya kerendahan hati adalah kunci utamannya, Belajarlah santun dan ramah, itu kuncinya, Kalau Uang yang menjadi Dewa, Dan merasa orang lain yang selalu akan butuh kepadannya, Ya repot, Karena uang bukanlah ukuran dan bukan segalanya....

PERHATIKAN :
Untuk kaki ke 3 harus memiliki tegangan 16 VDC
Untuk kaki ke 44 harus memiliki tegangan 1,7 VDC

IC CXM4015AR tidak akan berfungsi "Normal" sesuai fungsinya, Jika Penyalur tenaga, Atau Tegangannya tidak Support maksimal, Ketentuan support maksimal ini, adalah jika tegangan yang dibutuhkan sesuai dengan Pasokan yang ada, Nah IC yang support tegangan untuk IC CXM4015AR ini adalah IC8207 atau IC dengan serie JCP78MO5CDTRKG. Lihat posisi nilai tegangan yang terdapat pada tiap kaki-kaki nya.

KESIMPULAN :
Kemampuan ANALISA, Dan kemampuan PENGUKURAN, Serta kemampuan untuk MENCABUT dan MEMASANG sebuah IC, Harus anda miliki, Tidak bisa anda bilang, Bagian Analisa lebih penting, Jika dibandingkan bagian Pengukuran, atau Pengukuran lebih penting nilainya jika dibandingkan kemampuan untuk CABUT PASANG sebuah IC, Sekali lagi anda tidak bisa, Bilang salah satu diantaranya lebih penting, SEMUA PENTING untuk anda kuasai, Bijaksanalah anda dalam belajar, Biarpun DATASHEET serie 9000X tidak anda miliki, Anda bisa membandingkannya dengan DATASHEET yang lain-lainnya, Jangan menjadikan sebuah alasan, Ketika datasheet tidak ada yang sesuai, Anda berasumsi tidak bisa bekerja, Bandingkan, Dan gunakan Unsur persamaan, Baik persamaan Fungsi, Persamaan IC, dan lain-lainnya.

download datasheet ps2 di sini